SOALUN 3 DIWASPADAI. BANK SOAL PRESISI TINGGI. 1. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi hormon pada tumbuhan terdapat pada . 2. Penggunaan praktis hormon auksin dalam pertanian adalah . . a. untuk perkembangan buah tanpa biji. b. dapat menghambat rumput liar. c. merangsang perkembangan buah secara polonasi.
– Tumbuhan lumut mudah dijumpai di tempat-tempat yang lembap. Biasanya, tumbuhan berwarna hijau ini juga ditemukan menempel pada batang pohon. Tumbuhan lumut dapat melakukan fotosintesis karena di dalam tubuhnya ditemukan klorofil atau zat hijau daun. Zat ini pula yang menyebabkan lumut berwarna lumut merupakan tumbuhan darat terrestrial yang pertama dan termasuk tumbuhan peralihan dari tumbuhan talus ke tumbuhan kormus. Adapun yang dimaksud dengan tumbuhan kormus adalah tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun sejati. Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, tumbuhan lumut belum memiliki akar, batang, dan daun juga Macam-macam Gerak Esionom pada Tumbuhan Akar lumut masih berupa rizoid atau akar semu. Rizoid ini berfungsi sebagai alat perekat dan menyerap air serta unsur-unsur hara. Jenis-jenis tumbuhan lumut Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelas, yakni lumut hati Hepaticopsida, lumut tanduk Anthocerotopsida, dan lumut sejati Bryopsida. 1. Lumut hati Lumut hati memiliki bentuk lembaran yang di bagian bawahnya terdapat rizoid. Rizoid tersebut akan menempel dan menyerap zat hara. Biasanya, lumut hati hidup dengan menempel di atas permukaan tanah yang lembap. Ada pula lumut hati yang hidup dengan terapung di air. Contoh tumbuhan lumut hati adalah Ricciocarpus natans yang hidup mengapung di air dan Marchantia polymorpha.
c Bryopsida; Generasi gametofit berupa talus, bentuknya seperti tumbuhan kecil; Sphagnum sp. 3. Pernyataan yang benar mengenai tumbuhan lumut adalah. a. Lumut tidak memiliki klorofil sehingga tidak bentuk tubuh dapat berfotosintesis. b. Lumut tanduk mempunyai lembaran seperti hati. c. Lumut hati dan lumut tanduk mempunyai pembuluh angkut d.
Halo Sobat Zenius! Elo pasti sering melihat tumbuhan lumut, kan? Entah itu di bebatuan, hutan, ataupun rumah kosong. Nah, pada kesempatan ini gue mau ngajak elo semua buat ngebahas klasifikasi tumbuhan lumut bryophyta, contoh, hingga ciri-ciri yang bisa elo ketahui. Dari sebagian besar dari elo pasti udah pernah, nih, melihat tumbuhan yang satu ini. Nah, tumbuhan lumut atau bryophyta ini ternyata masuk ke dalam salah satu anggota kingdom Plantae, lho, Sobat Zenius! Kebetulan sekali tumbuhan lumut ini juga dibahas di dalam materi Biologi kelas 10, lho! Oleh karena itu, gue akan ngebahasnya secara detail lewat artikel ini. Yuk, perhatikan dengan saksama, ya! Tumbuhan lumut atau Bryophyta merupakan salah satu anggota kingdom Plantae sumber gambar Pengertian Tumbuhan Lumut BryophytaCiri-ciri Tumbuhan LumutPersamaan dan Perbedaan Tumbuhan Paku dan LumutKlasifikasi Tumbuhan Lumut Pengertian Tumbuhan Lumut Bryophyta Tumbuhan lumut atau Bryophyta berasal dari bahasa Yunani, yaitu bryum yang berarti lumut. Mungkin, Sobat Zenius bertanya-tanya, “mengapa lumut tidak memiliki pembuluh angkut xilem dan floem?” Jawabannya adalah karena lumut merupakan jenis tumbuhan yang nggak punya organ sejati akar, batang, dan daun. Mereka menggunakan rhizoid atau mirip akar yang digunakan untuk menempel pada tanah maupun media lainnya. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan peralihan antara talofita belum dapat dibedakan antara batang, daun, dan akarnya dengan kormofita sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daunnya. Menurut John W. Kimball, penulis buku Biology, lumut merupakan tumbuhan kecil yang tingginya sekitar 1-2 cm hingga kurang dari 20 cm. Selain itu, mereka tumbuh di tempat-tempat yang lembab lho. Seorang dosen Biologi Universitas Lampung, Ellyzarti, dalam prosidingnya tahun 2009 tentang kekayaan jenis tumbuhan lumut, juga menyatakan bahwa lumut biasanya tumbuh pada suhu yang rendah, yaitu sekitar 10-30 derajat celcius. Sedangkan, untuk tingkat kelembapannya, lumut bisa hidup pada kisaran 70-98% dengan pH tanah berkisar 4,9-8,3. Itulah mengapa tumbuhan lumut banyak tumbuh di hutan dan tempat-tempat yang dialiri air seperti sungai atau air terjun. Kini Sobat Zenius sudah memahami, nih, pengertian dari tumbuhan lumut. Rasanya kurang lengkap kalau tidak mengetahui ciri-cirinya juga. Saat mengetahui ciri-cirinya, elo jadi tahu mana yang tumbuhan lumut mana yang bukan. Tumbuhan lumut memiliki ciri utama yang membedakannya dengan tumbuhan lain yaitu Umumnya hidup di tempat yang lembap dan teduh, seperti sungai dan hutan. Mereka hidup di permukaan batuan, tanah, batang pohon, kayu lapuk, klorofil, sehingga bisa memproduksi atau membuat makanannya sendiri melalui proses memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tapi, mereka memiliki sesuatu yang mirip akar, disebut penghasil spora, dan berkembangbiak melalui gamet gametofit.Organ kelamin laki-laki pada lumut disebut dengan anteridium, sedangkan organ betinanya disebut memiliki jaringan pembuluh xilem dan sel lumut tersusun atas dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit haploid dan fase sporofit diploid. Persamaan dan Perbedaan Tumbuhan Paku dan Lumut Nggak sedikit juga yang masih bingung dalam membedakan antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku. Saat menemukan pertanyaan seperti di atas beberapa dari elo mungkin bingung sebenarnya apa sih persamaan dan perbedaan tumbuhan paku dan lumut. Sebenarnya sangat mudah lho membedakan mereka. Ini dia persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Sedangkan, untuk persamaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku antara lain Keduanya sama-sama dapat hidup bersama di tempat lembap dan tumbuhan lumut dan paku tidak ada yang parasit, mereka dapat menghasilkan makanan sendiri melalui proses tanpa sama-sama mengalami pergantian dan paku sama-sama membutuhkan air untuk reproduksinya. Alat kelamin jantan mereka terdiri dari flagela, sehingga membutuhkan air untuk bermanfaat bagi ekosistem, salah satunya dapat mencegah erosi tanah. Klasifikasi Tumbuhan Lumut Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri dari tumbuhan lumut, sekarang kita masuk ke pembahasan klasifikasinya. Wah, di sini bakal seru banget pastinya. Karena, elo akan mengetahui berbagai jenis tumbuhan lumut yang terbagi menjadi tiga kelas, yaitu lumut hati hepaticopsida, lumut daun bryopsida, dan lumut tanduk anthocerotopsida. Contoh tumbuhan lumut berdasarkan klasifikasi divisinya Lumut Hati Hepaticopsida Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa latin hepatica yang berarti hati, bentuk lumut ini seperti hati manusia lho. Mereka masih berbentuk talus atau talofita. Selain itu, mereka juga berlobus dan membentuk zigot. Menurut Gembong Tjitrosoepomo, dalam buku Morfologi Tumbuhan tahun 2005, lumut hati bisa hidup dan tumbuh dengan baik di tempat yang tingkat kelembapannya tinggi dan teduh, jadi tidak menerima sinar matahari langsung. Sehingga, tubuh lumut hati punya struktur tubuh higromorf terdapat rongga udara, xeromorf terdapat alat penyimpanan air, epifit hidup di kulit kayu, dan saprofit. Contoh bryophyta hati Marchantia polymorpha. Lumut Daun Bryopsida Lumut daun disebut juga dengan lumut sejati. Hal itu karena mereka sudah bisa dibedakan antara batang, daun, dan rizoidnya. Rizoid itulah yang membuat lumut daun menempel pada tanah atau media lainnya. Klasifikasi lumut daun yaitu batang, daun, dan akarnya tidak sama dengan tumbuhan vaskuler atau berpembuluh ya, guys. Oh iya, dibandingkan dengan jenis lumut lainnya, lumut daun inilah yang paling banyak spesiesnya. Habitat lumut daun sangat luas, bisa di tanah gundul, di atas pasir, rawa-rawa, batang pohon, bebatuan, dll. Tapi, kalau di dalam air sulit ditemukan. Contoh lumut daun Sphagnum sp. Lumut Tanduk Anthocerotopsida Jenis tumbuhan lumut yang terakhir akan dibahas adalah lumut tanduk. Mereka merupakan jenis tumbuhan amfibi, alias bisa hidup di air dan di darat. Jadi, buat elo yang memelihara ikan di dalam akuarium, elo bisa meletakkan lumut daun di dalamnya lho. Caranya, cukup tempelkan tunas atau beberapa potong lumut yang terdapat rizoidnya di bagian bawah akuarium. Sporofit lumut tanduk bentuknya memanjang seperti tanduk. Contoh lumut tanduk Anthoceros laevis. Itu dia penjelasan singkat dari gue mengenai pengertian, klasifikasi tumbuhan lumut bryophyta beserta ciri-ciri dan contohnya. Semoga artikel di atas bermanfaat buat Sobat Zenius, ya, sehingga jadi lebih memahami materi Biologi kelas 10 yang satu ini. Nah, buat elo yang mungkin tertarik untuk belajar materi klasifikasi tumbuhan lumut melalui video pembelajaran dari tutor Zenius, elo bisa banget, nih! Tinggal klik banner di bawah ini, lalu sepuasnya, deh, elo bisa belajar mengenai materi yang satu ini. Ada juga contoh soal dan pembahasannya, lho! Nggak cuma biologi, elo juga bisa mempelajari mata pelajaran lainnya dengan berlangganan paket belajar Zenius. Klik gambar di bawah ini ya untuk info lengkapnya! Baca Juga Artikel Lainnya Kingdom Plantae Kingdom Animalia Klasifikasi Hewan Amfibi Originally published March 9, 2021Updated by Maulana Adieb
tentangperbedaan struktur sel hewan dan tumbuhan Guru menunjukkan gambar sel hewan dan sel tumbuhan serta memusatkan perhatian dengan memberikan stimulus dengan menanyakan untuk apa kalian diminta membawa bawang merah, bagian gabus yang ada pada gabus batang singkong , tusuk gigi? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2.
Jawabanlumut yang seringkali ditemukan merupakan lumut pada fase gametofit. Sementara itu, fase sporofit atau fase menghasilkan sporanya hanya sebentar, sehingga sangat jarang terlihat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah yang seringkali ditemukan merupakan lumut pada fase gametofit. Sementara itu, fase sporofit atau fase menghasilkan sporanya hanya sebentar, sehingga sangat jarang terlihat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah dominan dalam hidup lumut adalah fase gametofit atau fase menghasilkan gamet berupa sel sperma dan sel telur . Jadi lumut yang seringkali ditemukan merupakan lumut pada fase gametofit. Sementara itu, fase sporofit atau fase menghasilkan sporanya hanya sebentar, sehingga sangat jarang terlihat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah dominan dalam hidup lumut adalah fase gametofit atau fase menghasilkan gamet berupa sel sperma dan sel telur. Jadi lumut yang seringkali ditemukan merupakan lumut pada fase gametofit. Sementara itu, fase sporofit atau fase menghasilkan sporanya hanya sebentar, sehingga sangat jarang terlihat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.
UrwP. f4nh9rfiex.pages.dev/317f4nh9rfiex.pages.dev/299f4nh9rfiex.pages.dev/63f4nh9rfiex.pages.dev/298f4nh9rfiex.pages.dev/203f4nh9rfiex.pages.dev/107f4nh9rfiex.pages.dev/254f4nh9rfiex.pages.dev/183f4nh9rfiex.pages.dev/389
pernyataan yang tepat mengenai tumbuhan lumut pada gambar tersebut adalah